Hari Terakhir di Asrama A5 Sylva
Hai sahabat koral putih...apa kabarnya nih?? semoga baik-baik saja ya sobat
udah lama nih ga ngepost, kali ini aku mau berbagi cerita detik-detik keluar asrama.
Hari ini tepatnya 19 Juni 2014, aku dan kawan-kawan akan meninggalkan asrama tercinta A5 Sylva. Selama 10 bulan di sini, aku merasakan hal berbeda. Aku mempunyai keluarga baru yang luar biasa. Di asrama ini aku menempati kamar 227, yang super besar. Aku sekamar ber-enam, kita semua berbeda daerah. Nur Fadhilah Pardan dari Sulawesi, Weny Wulandary dari Tangerang, Sati Warsini dari Kalimantan Barat, Linda Elvina Holy dari Garut, Jawa Barat, Alifah Nur Aini dari Semarang, Jawa Tengah, dan aku sendiri dari Jakarta. Kita semua itu udah seperti keluarga,walaupun hanya 10 bulan bersama, kita sudah mengenal karakter masing-masing. Selama di sini kita saling berbagi, saling mencoba mengerti satu sama lain. Waktu pertama kali tinggal di asrama, rasanya berat banget pisah sama orang tua, tapi setelah menjalaninya, itu luar biasa, yg biasanya aku sendiri di rumah, egonya tinggi, tapi di sini aku belajar berbagi. Terima kasih buat 227, terima kasih sudah menjadi bagian dari sejarah hidupku...eciiiee...hhehehehe. Maaf kalau selama bersama kalian aku sering berbuat salah, sering marah-marah, maafin ya kawan. Semoga kita tetap menjalin silaturahim ya setelah beda-beda tempat. Jarak boleh memisahkan kita, tapi kalian tetap di hatiku. love you guys. Jangan lupa maen-maen ke kontrakanku ya, kalau di jalan ketemu, jangan lupa nyapa ya... jangan sombong ya kalau udah nemuin sahabat baru. Kita tetap satu keluarga... 227 spesial, 227 keren, 227 rame.
udah lama nih ga ngepost, kali ini aku mau berbagi cerita detik-detik keluar asrama.
Hari ini tepatnya 19 Juni 2014, aku dan kawan-kawan akan meninggalkan asrama tercinta A5 Sylva. Selama 10 bulan di sini, aku merasakan hal berbeda. Aku mempunyai keluarga baru yang luar biasa. Di asrama ini aku menempati kamar 227, yang super besar. Aku sekamar ber-enam, kita semua berbeda daerah. Nur Fadhilah Pardan dari Sulawesi, Weny Wulandary dari Tangerang, Sati Warsini dari Kalimantan Barat, Linda Elvina Holy dari Garut, Jawa Barat, Alifah Nur Aini dari Semarang, Jawa Tengah, dan aku sendiri dari Jakarta. Kita semua itu udah seperti keluarga,walaupun hanya 10 bulan bersama, kita sudah mengenal karakter masing-masing. Selama di sini kita saling berbagi, saling mencoba mengerti satu sama lain. Waktu pertama kali tinggal di asrama, rasanya berat banget pisah sama orang tua, tapi setelah menjalaninya, itu luar biasa, yg biasanya aku sendiri di rumah, egonya tinggi, tapi di sini aku belajar berbagi. Terima kasih buat 227, terima kasih sudah menjadi bagian dari sejarah hidupku...eciiiee...hhehehehe. Maaf kalau selama bersama kalian aku sering berbuat salah, sering marah-marah, maafin ya kawan. Semoga kita tetap menjalin silaturahim ya setelah beda-beda tempat. Jarak boleh memisahkan kita, tapi kalian tetap di hatiku. love you guys. Jangan lupa maen-maen ke kontrakanku ya, kalau di jalan ketemu, jangan lupa nyapa ya... jangan sombong ya kalau udah nemuin sahabat baru. Kita tetap satu keluarga... 227 spesial, 227 keren, 227 rame.
Komentar
Posting Komentar